Teknik Memegang Bet: Panduan Komprehensif untuk Penguasaan Tenis Meja

Teknik memegang bet merupakan fondasi penting bagi pemain tenis meja, memengaruhi jangkauan, kekuatan, dan kontrol pukulan mereka.

Terdapat tiga teknik memegang bet utama dalam tenis meja:

Pegangan Shakehand: Pegangan ini paling umum digunakan dan menyerupai cara memegang raket tenis.

Pegangan Penholder: Pegangan ini lebih umum di Asia dan melibatkan memegang bet dengan dua jari di sisi depan dan tiga jari di belakang.

Pegangan Piala: Pegangan ini kurang umum dan melibatkan memegang bet seperti cangkir dengan dua jari di depan dan dua jari di belakang.

Teknik Pegangan	Deskripsi
Shakehand	Pegangan seperti raket tenis
Penholder	Dua jari di sisi depan dan tiga jari di belakang
Piala	Memegang bet seperti cangkir dengan dua jari di depan dan dua jari di belakang

Statistik yang diterbitkan oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) menunjukkan bahwa 90% pemain profesional menggunakan pegangan Shakehand.

Pegangan Shakehand memiliki beberapa variasi:

Pegangan Eropa: Pegangan ini dimainkan dengan ibu jari ditekuk di belakang bet.

Pegangan Asia: Pegangan ini dimainkan dengan jari telunjuk dan jari tengah diletakkan di pinggiran depan bet.

Variasi Pegangan Shakehand	Deskripsi
Eropa	Ibu jari ditekuk di belakang bet
Asia	Jari telunjuk dan jari tengah diletakkan di pinggiran depan bet

Pegangan Penholder juga memiliki beberapa variasi:

Pegangan Tiongkok: Pegangan ini dimainkan dengan jari telunjuk dan jari tengah diletakkan di belakang bet.

Pegangan Jepang: Pegangan ini dimainkan dengan jari telunjuk dan jari tengah diletakkan di depan bet.

Variasi Pegangan Penholder	Deskripsi
Tiongkok	Jari telunjuk dan jari tengah diletakkan di belakang bet
Jepang	Jari telunjuk dan jari tengah diletakkan di depan bet